salam sejahtera bagi kita semua
setalah beberapa pekan terakhir tidak memposting, berikut ini saya akan memposting bentuk-bentuk motor (Engine) yang umum disekitar kita dan jarak pengapian dari masing-masing bentuk motor.
setalah beberapa pekan terakhir tidak memposting, berikut ini saya akan memposting bentuk-bentuk motor (Engine) yang umum disekitar kita dan jarak pengapian dari masing-masing bentuk motor.
Bentuk bentuk motor
Alasan motor dibuat lebih dari satu
silinder
·
Motor lebih tenang, karena gaya oenggerak poros
engkol lebih merata
·
Getaran kecil, karena gaya-gaya torak saling
menyeimbangkan
·
Motor jamlah silinder yang banyak dengan langkah
torak lebih pendek, kecepatan torak pada putaran tinggi masih dalam batas yang
diijinkan, sesuai kekuatan bahan
Dengan jumlah silinder lebih dari
satu maka terdapat beberapan susunan silinder motor yang sering dipakai pada
mobil yaitu :
Motor sebaris
·
Konstruksi ederhana
·
Tak banyak getaran
·
Perawatan mudah
·
Bila jumlah silinder lebih dari 4 konstruksi
terkesan panjang
·
Keseimbangan getaran jelek jika jumlah silinder
kurang dari 4
Bentuk V
·
Konstruksi pendek untuk silinder banyak
·
Poros engkol sederhana ( dua batang torak pada
satu pena )
·
Perlu 2 kolektor gas buang
·
Keseimbangan getaran lebih buruk dari motor
sebaris
Bentuk Boxer
·
Konstruksi pendek dan rendah
·
Keseimbangan getaran lebih baik dari lainnya
·
Perlu 2 kolektor gas buang
·
Saluran isap panjang jika hanya satu karburator
Jarang Pengapian, Urutan pengapian dan diagram kotak.
Jarak pengapian adalah jarak
terjadinya pengapian dari silinder 1 ke silinder berikutnya sesuai dengan
urutan pengapian. Jarak pengapian didapat dengan rumus : 7200/i ,
dimana 7200 = 2 kali putaran engkol atau 4 langkah, sedang i =
jumlah silinder. Dengan demikian maka
untuk motor 4 silinder jarak pengapian = 7200/i = 7200/4
= 1800, sedang urutan pengapian yang sering ada pada motor 4
silinder 1 – 3 – 4 – 2. Untuk lebih lengkapnya liat tabel dibawah ini :
Diagram Kotak
Yang ingin mendownload file nya klik Disini